Penyebab Kematian Perwira Muda TNI AL Lettu Arif Aryo Prakoso Masih Misterius
![Penyebab Kematian Perwira Muda TNI AL Lettu Arif Aryo Prakoso Masih Misterius](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/11/08/lettu-arif-aryo-prakoso-semasa-hidup-bersama-keluarga-foto-reproradarmalang-95.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Perwira muda TNI-AL Lettu Arif Aryo Prakoso telah dimakamkan di Jakarta, Kamis (7/11) lalu setelah sebelumnya jasadnya diautopsi di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Kesedihan masih tergambar di raut wajah Sutikah, nenek Rio, sapaan akrab Lettu Arif Aryo Prakoso. Pintu kamar tempat ditemukannya Rio masih tertutup rapat. Garis polisi masih terpasang di sana. Tujuannya tak lain tempat kejadian perkara (TKP) itu tidak dimasuki orang.
Kematian Rio membuat Sutikah terpukul. Apalagi, saat itu dia sudah berusaha membangunkan cucunya. Tetapi, sampai siang ternyata tak ada jawaban dan akhirnya Rio ditemukan meninggal dalam posisi kepala terbungkus tas kresek.
”Setelah dari RS dr Soetomo jenazah langsung dibawa ke Jakarta,” ucapnya Jumat.
Sutikah menjelaskan, Rio adalah anak nomor dua di antara tiga bersaudara. Perwira muda tersebut satu-satunya anak laki-laki dari orangtuanya.
Rio dimakamkan di Jakarta lantaran tempat tinggalnya di sana. Hanya, saat cuti dinas, cucunya itu kerap tinggal di rumahnya di Jalan Kedung Anyar I Nomor 28, Surabaya.
Edi Kusyanto, paman Rio, menyatakan sampai saat ini belum mengetahui penyebab kematian keponakannya tersebut.
Termasuk mengenai hasil autopsi yang dilakukan rumah sakit. Edi mengungkapkan bahwa Rio tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Termasuk, pada tubuhnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan saat ditemukan meninggal.
Perwira muda TNI-AL Lettu Arif Aryo Prakoso telah dimakamkan di Jakarta, Kamis (7/11) lalu setelah sebelumnya jasadnya diautopsi di RSUD dr Soetomo Surabaya.
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya
- Anak yang Tenggelam di Konawe Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Dilantik 20 Februari, Wali Kota Terpilih Surabaya Prioritaskan Entaskan Kemiskinkan
- 6 dari 8 Korban Tewas Kecelakaan Maut di GT Ciawi Teridentifikasi, Ini Daftarnya
- DBD di Sumsel Sepanjang 2024 Mencapai 6.263 Kasus, 37 Orang Meninggal Dunia