Penyebab Klub Liga Inggris Banyak Bermain Buruk di Kandang Sendiri

jpnn.com, INGGRIS - Saat ini kebanyakan tim Liga Inggris memiliki catatan buruk di kandang sendiri.
Hanya Manchester City yang kandang maupun tandangnya sama bagus.
Sebelum dikalahkan Burnley pada 22 Januari, Liverpool sudah 68 pertandingan tak terkalahkan di Anfield.
Setelah ditumbangkan Burnley, Brighton, dan Manchester City, predikat angker perlahan lepas dari Anfied.
Tak menyangka menang di Anfield pada 7 Februari, manajer Manchester City Pep Guardiola berkata, "Bertahun-tahun lamanya kami tak bisa menang di sini. Anfield amat mengintimidasi. Anfield selalu mengesankan, tetapi akan jauh lebih mengesankan lagi kalau ada penonton."
Dari 17 tim Liga Inggris yang bermain lagi musim ini, hanya beberapa klub yang yang penampilan kandangnya meningkat ketika tak ada penonton di stadion, dibandingkan saat stadion masih disesaki suporter.
Masing-masing Chelsea, Aston Villa, Southampton, West Ham dan Tottenham Hotspur.
"Tanpa suporter di stadion, tim tuan rumah tak lagi memiliki keuntungan memiliki suporter yang menyemangatinya," ujar manajer Everton Carlo Ancelotti.
Begini penyebabnya klub Liga Inggris banyak yang bermain buruk di kandang sendiri.
- Liverpool vs PSG: Apa Arti Tangisan Mohamed Salah?
- 16 Besar Liga Champions: 3 Mantan Juara Babak Belur
- MU Bakal Bangun Stadion Baru di Dekat Old Trafford, Berkapasitas 100 Ribu Penonton
- Liverpool vs PSG: The Reds Enggan Main Aman
- Liverpool vs PSG, Arne Slot: Kami tidak Mengejar Hasil Seri
- Liverpool vs PSG, Luis Enrique: Kami Datang untuk Menang