Penyebab Semburan Lumpur di Rumah Warga Masih Misteri
jpnn.com, SURABAYA - Semburan lumpur bercampur gas dan minyak di depan rumah warga Kutisari Surabaya, diduga berasal dari sumur tua peninggalan kolonial. Sebab dalam catatan sejarah, di daerah Kutisari terdapat 34 sumur tua.
Saat ini Dinas ESDM, Pertamina juga SKK Migas masih melakukan pendalaman semburan lumpur dan minyak di depan rumah warga Kutisari Surabaya tersebut.
"Dari data kami ada 120 sumur tua dan 34 sumur tua di antaranya berada di blok Kuti. Yaitu kawasan Kutisari, dan sekarang berubah menjadi kawasan pemukiman warga dengan kedalaman 300 meter," kata Setiajit Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur.
Tekanan semburan relatif kecil dan nantinya akan berhenti sendiri bila gas dan minyak habis. Hanya saja perlu diantisipasi berupa rembesan atau uap gas di sekitarnya.
Pihak SKK Migas, Pertamina dan ESDM sedang melakukan detektor gas yang ada di sekitar semburan.
"Kami meminta kepada pemilik rumah untuk mengungsi sementara dari rumahnya, dan warga diminta segera melapor bila menemukan titik semburan gas baru," tambah Setiajid. (pul/jpnn)
Semburan lumpur mendadak muncul menyembur di halaman rumah warga dan berbau seperti gas.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Banjir Disertai Lumpur Melanda 71 Rumah di Desa Bobo
- Dunia Hari Ini: Festival Burning Man Berubah Jadi Bencana Banjir Lumpur
- Longsor dan Banjir Lumpur Terjang Sumedang, 2 Orang Hilang, Tim SAR Gabungan Bergerak
- Ada Semburan Lumpur Mirip Lapindo di Cirebon, Begini Kata BPBD
- Duh Ada Semburan Lumpur Menyembur dari Sumur Pertamina, Ada Bau Menyengat
- Banjir Disertai Lumpur Terjang KEK Mandalika