Penyebab Sopir Taksi Online Ditembak dan Dikepruk Dongkrak
jpnn.com, BALIKPAPAN - Alasan Darmadi alias Anca membunuh sopir taksi online bernama Handarri di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, Selasa (12/6) lalu ternyata cukup sepele.
Anca mengaku tersinggung dengan ucapan yang dilontarkan korban.
“Kamu mau bayar cuman segitu, maunya enak-enak. Kalau mau enak, naik helikopter saja,” kata Anca menirukan kalimat korban saat reka ulang di halaman Mapolres Balikpapan, Rabu (25/7).
Berdasarkan reka ulang terungkap fakta bahwa Anca memesan taksi online di Prapatan.
Saat itu, dia meminta diantar ke rumah temannya, Amros, di Jalan Prona III.
Jalan menuju rumah Amros dalam kondisi rusak. Saat hampir sampai, Anca baru mengaku bahwa uangnya tidak cukup.
Hal itulah yang membuat Handarri jengkel dan mengeluarkan kalimat pedas.
Di sisi lain, Anca memeragakan 62 adegan dalam reka ulang tersebut.
Alasan Darmadi alias Anca membunuh sopir taksi online bernama Handarri di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan ternyata cukup sepele.
- Terdakwa Pembunuhan Mahasiswi di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa