Penyebab Utama Elektrifikasi di Indonesia Timur Masih Rendah
![Penyebab Utama Elektrifikasi di Indonesia Timur Masih Rendah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/26/a05aeb6d562a7ef4b2c441b162193f11.jpg)
jpnn.com, PASURUAN - Pembangunan pembangkit listrik di Indonesia Timur yang tidak mudah membuat elektrifikasi di sana rendah.
Padahal, sebenarnya Indonesia memiliki sumber energi berlimpah yang selalu ada sepanjang tahun. Yakni, matahari.
Direktur PT Santinilestari Energi Indonesia Ricky Sudito Pontoh mengatakan, potensi tenaga surya belum digarap secara maksimal.
BACA JUGA: Investor Tiongkok Berminat Biayai Pembangunan Indonesia Islamic Science Park
Di kawasan Indonesia Timur yang medannya berat, pemanfaatan tenaga surya sebagai pembangkit listrik adalah solusi tepat.
Dia pun meresmikan pabrik lampu tenaga surya di kawasan Ngerong, Gempol, Pasuruan, Kamis (25/7).
Lampu-lampu itu bisa mengurangi ketergantungan warga pada listrik dari PLN.
”Lampu ini lebih hemat energi,” kata Ricky.
Pembangunan pembangkit listrik di Indonesia Timur yang tidak mudah membuat elektrifikasi di sana rendah.
- Pertamina Dorong Energi Bersih dengan Memanfaatkan Gas Suar Kilang Menjadi Listrik
- Listrik Biarpet, Pak Menteri Salahkan Monyet
- ENTREV Sebut Potensi Kendaraan Listrik Tahun Ini Masih Cerah
- Prabowo Targetkan dalam 5 Tahun Ribuan Dusun Bisa Teraliri Listrik
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- YLKI Minta Jangan Ada Protes soal Diskon Listrik ya, Sudah Pas