Penyebab Utama Elektrifikasi di Indonesia Timur Masih Rendah

jpnn.com, PASURUAN - Pembangunan pembangkit listrik di Indonesia Timur yang tidak mudah membuat elektrifikasi di sana rendah.
Padahal, sebenarnya Indonesia memiliki sumber energi berlimpah yang selalu ada sepanjang tahun. Yakni, matahari.
Direktur PT Santinilestari Energi Indonesia Ricky Sudito Pontoh mengatakan, potensi tenaga surya belum digarap secara maksimal.
BACA JUGA: Investor Tiongkok Berminat Biayai Pembangunan Indonesia Islamic Science Park
Di kawasan Indonesia Timur yang medannya berat, pemanfaatan tenaga surya sebagai pembangkit listrik adalah solusi tepat.
Dia pun meresmikan pabrik lampu tenaga surya di kawasan Ngerong, Gempol, Pasuruan, Kamis (25/7).
Lampu-lampu itu bisa mengurangi ketergantungan warga pada listrik dari PLN.
”Lampu ini lebih hemat energi,” kata Ricky.
Pembangunan pembangkit listrik di Indonesia Timur yang tidak mudah membuat elektrifikasi di sana rendah.
- PLN IP Bakal Tambah Pasokan Daya Listrik Lebih dari 2.000 MW
- Jaga Pasokan Listrik Selama Ramadan, PLN IP Hadirkan Daya Listrik 19,5 Gigawatt
- PLN Segera Pulihkan Suplai Listrik yang Terganggu Akibat Banjir di Grobogan
- Kedutaan Besar Inggris & BerdayaBareng Hadirkan Program Akses Digital di Indonesia Timur
- Pertamina Dorong Energi Bersih dengan Memanfaatkan Gas Suar Kilang Menjadi Listrik
- Listrik Biarpet, Pak Menteri Salahkan Monyet