Penyebab Utama Pendapatan Astra Naik 15 Persen Jadi Rp 112 T
Senin, 30 Juli 2018 – 01:30 WIB
Prijono menambahkan, nilai aset bersih per saham juga naik tiga persen menjadi Rp 3.155 dari posisi sebelumnya Rp 3.058.
“Kinerja Grup Astra hingga akhir tahun 2018 diperkirakan cukup baik, didukung dengan stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia dan harga batu bara yang stabil. Persaingan di pasar mobil dan melemahnya harga minyak kelapa sawit menjadi perhatian,” kata Prijono. (mys/jpc/jpnn)
PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba bersih sebesar Rp 10,38 triliun pada semester pertama tahun ini.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- Upaya Astra Meningkatkan Literasi Siswa & Guru, Transformasi Digital Sekolah
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Lowongan Kerja Terbaru dari SERA untuk Lulusan D3 - S1
- Begini Keseruan Membatik Bareng Pembatik Cilik Binaan YPA-MDR
- Mantap! FIFGROUP Raih Penghargaan The Best Performance Multifinance di Ajang BIFA 2024