Penyebab Utama Produk Gadai Pegadaian Menurun
Ramainya aktivitas bisnis di kedua kawasan ini masih terus berlanjut terutama dengan banyaknya pengusaha asal Pontianak yang berekspansi ke Jakarta.
Tahun ini, Pegadaian mengejar target OSL untuk kawasan Kalimantan senilai Rp 3,68 triliun.
Perinciannya, Balikpapan senilai Rp 766 miliar dengan realisasi sebesar 84,18 persen (year-to-date) dan Rp 785,90 miliar untuk Samarinda yang telah merealisasikan 89,11 persen.
Wilayah lainnya seperti Tarakan senilai Rp 602 miliar dan merealisasikan 87,86 persen, Pontianak senilai Rp 861 miliar dengan realisasi hingga 87,35 persen, dan Banjarmasin senilai Rp 670 miliar dan telah merealisasikan 90,74 persen dari target.
Sementara itu, untuk nasabah aktif, tahun ini ditargetkan sebesar 504.893 nasabah dengan perincian 197.276 untuk Balikpapan, 213.217 untuk Samarinda, 194.004 untuk Banjarmasin, 252.424 untuk Pontianak, dan 158.211 untuk Tarakan.
“Tahun ini diharapkan dengan perbaikan ekonomi provinsi, setidaknya akan lebih baik dibandingkan tahun lalu terhadap pencapaian target,” pungkasnya. (aji/ndu/k15)
Tren gadai di PT Pegadaian (Persero) Wilayah IV Kalimantan mengalami penurunan sepanjang semester I 2019 karena perekonomian yang belum membaik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Badai Emas Pegadaian Periode III Masih Berlanjut, Waspada Terhadap Penipuan!
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis
- Pegadaian Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- Dirut Pegadaian Raih Penghargaan sebagai Tokoh Pendukung Inklusivitas Keuangan