Penyebar Ancaman Bom Polda Riau Dibekuk
jpnn.com, JAKARTA - Tim Bareskrim Polri menangkap seorang pria bernama Erick Sumber Asri.
Dia adalah salah satu karyawan rumah makan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang mengancam akan menyerang Polda Riau.
Ancaman yang dilakukan pelaku berupa teror bom di polda yang memang sempat menjadi sasaran serangan teroris itu.
"Tulisannya di akun Facebook provokatif dan mengancam. Ada foto dan videonya. Ada gambar samurai juga," ujar Kabareskrim Polri Irjen Arief Sulistyanto, Selasa (28/8).
Pada akun Facebook, Erick mengunggah tulisan, "Tunggu saja markas Polda Riau akan kami ledakkan. Polisi Densus 88 pelindung rezim PKI akan kami habisi."
Tulisan tersebut, kata Arief, menjadi objek pidana Erick yang diduga menyebar hoaks. Polisi pun akan menindak tegas Erick.
"Karena tulisan itu dia kena ancaman mendekam enam tahun penjara," jelas dia.
Apa yang ditulis tersangka itu, kata Arief, membuat banyak masyarakat yang resah. Arief pun mengimbau masyarakat tidak mengikuti jejak Erick.
Pelaku penyebar ancaman bom Polda Riau diduga termasuk dalam kelompo radikal JAD.
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Polda Riau dan TNI Sebar 1.615 Personel Demi Kelancaran Pilkada 2024
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri