Penyebar Foto Polwan Pernah Bawa Golok ke Kampus
jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Beda orang beda pengalaman. Radar Lampung (JPNN Group) yang menelusuri sosok Bayu Perdana (BP), pria yang kini menjadi tersangka pada kasus penyebaran foto tanpa busana milik Polisi Wanita (Polwan) Brigadir RS.
Di mata teman kulianya di salah satu universitas swasta di Lampung, BP dianggap tak pernah memiliki teman akrab karena kerap membesar-besarkan keadaan. Bahkan menurut BY, BP juga kerap menunjukkan kehebatan dirinya.
’’Dia dulu pernah ribut dengan anak Fakultas Ekonomi. Dia sampai bawa golok gitu,” ujar BY seperti yang dilansir Radar Lampung, Sabtu (2/11).
BY juga menilai BP sebagai anak yang jarang datang ke kampus dan jarang bersosialisasi. ’’BP juga terkenal membanggakan pekerjaan bapaknya yang polisi. Dia sering cerita bahwa Akpol itu bajunya harus yang mahal. Terus selalu menceritakan kehebatan polisi dan merasa telah menjadi bagian dari korps. Ya bisa dibilang gila polisi gitu, Mas,” tutur BY.
Menurutnya, BP memang sangat terobsesi menjadi seorang perwira polisi. Itu terlihat dari upaya BP yang beberapa kali mendaftar Akpol. ’’Seingat saya, dia pernah mendaftar Akpol dua kali. Pertama dia gagal di tahap awal dan yang kedua gagal di psikotes,” ungkap BY.
BP kini ditahan oleh Kepolisian setelah diamankan Selasa (29/10). Ia diduga mengunggah tiga foto RS yang sebelumnya keduanya menjalin asmara. Motif penyebaran itu karena sakit hati dengan RS yang akan menikah dengan lelaki lain.
BP dijerat telah melanggar Pasal 45 Ayat (1) juncto Pasal 27 Ayat (1) dan atau Ayat (4) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman pidana enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. (ary/awa/jpnn)
BANDARLAMPUNG - Beda orang beda pengalaman. Radar Lampung (JPNN Group) yang menelusuri sosok Bayu Perdana (BP), pria yang kini menjadi tersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono