Penyebar Hoaks Itu Ternyata Sarjana IT
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap seorang pelaku penyebar kebencian dan hoaks di media sosial.
Kasubdit I Dittipidsiber Kombes Irwan Anwar mengatakan, pelaku berinisial KB (30) ditangkap di Cakung, Jakarta Timur sekira pukul 23.00 WIB Rabu (7/3).
“Pelaku merupakan lulusan sarjana IT itu diketahui kerap melakukan penyebaran hoaks dan SARA dengan membuat blogspot yang mencatut hampir seluruh media daring,” kata Irwan, Kamis (8/3).
Perwira menengah ini menambahkan, motif pelaku menyebarkan hoaks karena ingin mendapatkan penghasilan dari Google.
Salah satu konten hoaks yang disebarkan pelaku adalah isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan penganiayaan ulama yang belakangan ini massif terjadi di media sosial.
KB juga melakukan pencemaran nama baik terhadap tokoh, hingga pejabat nasional, lewat medsos.
"Parahnya pelaku mempostingnya dengan menggunakan akun milik orang lain yang berhasil dibajak. Pelaku juga mengambil alih kurang lebih seribu akun Facebook milik orang lain," tegas dia.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 45 A ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 dan Pasal 45 B juncto Pasal 29 UU tentang ITE dan Pasal 156 KUHP dan Pasal 14 ayat 2 atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana. (mg1/jpnn)
Pelaku sering menyebar kabar hoaks dan ujaran kebencian dengan mencatut nama media massa nasional.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bawaslu Minta Setop Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Terkait Pilkada Serentak
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Gegara Ucapan Ini, Denny Sumargo Dilaporkan ke Polisi, Waduh
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024