Penyebar Hoaks Ketum GNPF Ulama Ada di Surabaya
Senin, 24 September 2018 – 22:16 WIB
“Saya pernah diminta menjadi Vice President bidang Government Relation di PT Energi Mega Persada sejak 2004 hingga akhir 2012 sehingga saya tidak tahu menahu soal hutang PT Lapindo Brantas,” imbuhnya.
Yusuf juga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas penyebaran isu tersebut.
“Saya mohon kepolisian dan pemerintah sebagai pemegang wewenang bisa menyelesaikannya, jangan karena saya oposisi terus dibiarkan,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak mengaku dirinya menjadi sasaran sebaran fitnah setelah dia menyatakan dukungan ke Prabowo - Sandi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi
- Banyak Keunggulan, Erick Thohir Bisa Diterima Semua Elemen Masyarakat