Penyebar Hoaks Penculikan Anak Ditangkap
jpnn.com, LUMAJANG - Muhammad Fauzi, warga Lumajang, Jatim harus berurusan dengan polisi lantaran menyebarkan berita hoaks tentang penculikan anak di akun Facebook.
Dalam status Facebook, ia menulis Lurah Jatiroto Tangkap Penculik Anak, lengkap dengan foto pelaku.
Dari status tersebut, banyak ratusan komentar pun bermunculan dalam akunnya.
Bahkan, berita tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat.
Polisi pun kemudian mencari kebenaran penangkapan penculikan anak tersebut dan memperoleh kepastian, bahwa kabar tersebut adalah bohong.
Selanjutnya, polisi pun mencari pemilik akun tersebut dan menemukan pemilik akun adalah warga Desa Jatiroto.
Polisi melakukan penangkapan dan membawa Fauzi ke Mapolres Lumajang untuk diperiksa.
"Polisi meminta yang bersangkutan meminta maaf kepada masyarakat melalui media massa, bahwa apa yang dia tulis adalah bohong," ujar anggota Polres Lumajang, AKP Tinton Yudha Raimbodo.
Untuk saat ini, polisi tidak menerapkan berdasarkan undang-undang informasi teknologi, karena yang bersangkutan hanya iseng saja.
Polisi hanya memberikan pembinaan saja kepada yang bersngkutan.
Muhammad Fauzi, warga Lumajang, Jatim harus berurusan dengan polisi lantaran menyebarkan berita hoaks tentang penculikan anak di akun Facebook.
- 11 Warga Tewas dalam Kerusuhan Wamena, Pangdam Cenderawasih Angkat Bicara
- 10 Warga Tewas saat Kerusuhan Wamena, Irjen Fakhiri Keluarkan Instruksi Tegas
- 9 Warga Tewas Setelah Isu Penculikan Anak Berujung Kerusuhan, Wamena Mencekam
- Pemkab Pesisir Barat Lampung Imbau Warga Mewaspadai Isu Penculikan Anak
- Isu Penculikan Anak Marak di Medsos, Edi Kamtono Minta Warga Cerdas Memilah Informasi
- Ini Langkah Disdik Palembang Merespons Isu Penculikan Anak yang Meresahkan