Penyebar SARA 'Anti Cina' Ditangkap
Tim Kampanye Jokowi-Ahok Laporkan Kecurangan ke Panwaslu
Rabu, 19 September 2012 – 11:30 WIB
JAKARTA - Tim Kampanye Jokowi-Ahok hari ini akan melaporkan kecurangan Pemilu Pilkada DKI Jakarta pada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Rabu (19/9). Beberapa kecurangan ditemukan, hingga Selasa malam (18/9) kemarin. Relawan tim menangkap tangan seorang pria penyebar selebaran berbau SARA, di kawasan lampu merah, Matraman, Jakarta Timur, tadi malam. Pria yang mengendarai sepeda motor itu tertangkap basah menyebarkan selebaran yang bertuliskan 'Anti Cina'. Diduga pria tersebut berniat melakukan kampanye hitam(black campaign) menjelang pelaksanaan pilkada DKI putaran kedua 20 September 2012 nanti. "Sebelumnya LSM atas rekomendasi Diknas melakukan sosialisasi yang intinya mengajak mencoblos pasangan Foke-Nara," kata dia.
"Tertangkap tangannya penyebar SARA oleh relawan di Matraman, Pramuka, dan Angke, saat ini pelakunya sedang diproses hukum di Polda Metro Jaya," ujar Koordinator Bidang Komunikasi dan Media Center Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Budi Purnomo Karjodihardjo melalui pesan singkat kepada JPNN, Rabu pagi.
Baca Juga:
Selain itu, tim advokasi tim yang diketuai oleh Sirra Prayuda ini juga melaporkan keterlibatan lurah dalam kampanye di hari tenang dan kampanye politisi pro Foke-Nara di berbagai sekolah yang berlangsung sejak Jumat, 15 September lalu.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim Kampanye Jokowi-Ahok hari ini akan melaporkan kecurangan Pemilu Pilkada DKI Jakarta pada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Rabu (19/9).
BERITA TERKAIT
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen