Penyebaran Covid-19 di Riau Mulai Jinak
jpnn.com, PEKANBARU - Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau menyatakan penyebaran pandemi COVID-19 berhasil ditekan, sehingga kini hanya tersisa satu zona merah, yakni di Kabupaten Bengkalis.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, zona merah COVID-19 berkurang dari lima daerah kini menyisakan satu di Kabupaten Bengkalis.
Sedangkan Kota Pekanbaru, meski masih tercatat sebagai daerah penyumbang kasus terbesar, kini sudah dalam kondisi zona oranye.
Gubernur mengapresiasi semua pihak yang mendukung upaya penanggulangan wabah, mulai dari seluruh tenaga kesehatan dan juga masyarakat yang disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Meski begitu, ia berharap masyarakat tetap harus waspada dan tidak lengah karena pandemi belum berakhir.
"Tentunya kita (pemerintah dan masyarakat, red) harus senantiasa waspada dan tetap meningkatkan disiplin. Walaupun kita sekarang dalam suasana dalam menyesuaikan pada adaptasi baru," katanya di Pekanbaru, Kamis.
Ia berpesan saat ini kedisiplinan protokol kesehatan harus terus dipelihara dengan selalu menerapkan 4M, yakni memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air mengalir.
Ia mencontohkan di negara-negara di Eropa ketika tren COVID-19 menurun, masyarakat cenderung mengabaikan protokol kesehatan, sehingga kasus baru melonjak naik.
Satgas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Riau mengklaim penyebaran pandemi COVID-19 berhasil ditekan.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Buat Penyebar Hoaks Vaksin Anak, Ada Peringatan nih dari Satgas Covid-19!
- Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Karantina 10 Hari Dinilai Sudah Tepat