Penyebaran Dokter Numpuk di Kota Besar

Penyebaran Dokter Numpuk di Kota Besar
Penyebaran Dokter Numpuk di Kota Besar
Persoalan lain masalah rasio. Rasio dokter-pasien di Indonesia idealnya 1:10 ribu. Di negara maju, rasionya sudah 1:5.000. Untuk mencapai rasio 1:10 ribu, diperlukan 210 ribu dokter. "Kalau untuk mencapai formasi ideal, kebutuhannya akan semakin tinggi. Karena kita baru memiliki 80 ribu dokter," sebutnya.

Kendati demikian, kata Fasli, Kemendiknas bersama Kemenkes tidak akan buru-buru mencetak lulusan dokter secara masif. Kuantitas dokter yang dihasilkan harus berbanding lurus dengan kompetensi yang dimiliki.

"Untuk itulah internship harus jalan. Sehingga ada balancing antara kebutuhan ideal dengan kebutuhan masyarakat," terangnya. Fasli menambahkan, internship sendiri sebagai syarat bagi calon dokter untuk memperoleh STR dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Setelah mendapat STR, calon dokter baru bisa mengajukan izin praktik.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Unand, Masrul mengatakan dengan adanya program internship, pengajuan surat izin praktik (SIP) menjadi semakin sulit. Namun langkah ini dilakukan untuk memberikan jaminan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. Selain itu, dengan adanya program internship kualitas dokter di Indonesia dapat ditingkatkan.

"Para dokter dapat langsung dihadapkan dengan kasus," ujarnya. Ada tiga hal yang harus diperhatikan pemerintah dalam pelaksanaan internship yakni ketersediaan rumah sakit yang menyediakan pelayanan primer serta anggaran bagi dokter yang tengah menjalani program internship.

PADANG -- Selain masalah rasio dokter dengan jumlah penduduk, masalah utama lain adalah penyebaran dokter yang belum merata. Selama ini, par dokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News