Penyebaran Flu Burung Masih Diwaspadai

jpnn.com - JAKARTA--Banyaknya kasus flu burung pada September lalu memunculkan banyak dugaan akan kemungkinan wabah besar tersebut kembali terjadi. Sebab, beberapa orang juga sempat dikabarkan terserang virus mematikan tersebut pada bulan lalu.
"Hal itu mungkin saja terjadi," ujar Dirjen Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama.
Menurutnya, out break penyakit tersebut masih mungkin terjadi kembali sepanjang masih ada kasus pada unggas. Maka, lanjutnya, tentu saja ada kemungkinan untuk kasus pada manusia. Untuk penanganan pada unggas dilakukan oleh pihak Kementerian Pertanian.
Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Alli Ghufron Mukti juga mengungkapkan bahwa potensi out break tersebut bisa terjadi kembali. Tapi ia menilai, jika dibandingkan dulu saat ini paling tidak pihak Kemenkes jauh lebih siap menghadapi kemungkina tersebut. "Tapi tetap harus ada antisipasi."
Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat untuk tidak panik. Sebab, yang sempat marak pada bulan lalu terjadi diunggas bukan manusia. Meskipun ada beberapa korban yang diduga terserang virus H5N1 tersebut. Bahkan dikabarkan satu penderita di Bekasi meninggal dunia akibat terserang flu burung pada september lalu.
"Kami anjurkan masyarakat tidak panik, tetap waspada. Hindari kontak langsung dengan unggas terutama yang sudah terinfeksi atau mati mendadak," ungkapnya.
Selain itu, himbauan untuk memakai masker dan penggunaan prosedur standar dalam pemeliharaan unggas ia harapkan kembali bisa dilakukan. Begitu juga dengan pola hidup bersih dan sehat.
Untuk vaksin dan alat kesehatan pengadaan vaksin flu burung yang hingga kini masih disegel oleh pihak kepolisian, Wamenkes masih sangat menyayangkan hal tersebut. Pasalnya jika dibiarkan terus dan lama maka sumberdaya yang telah diinvestasikan lebih dari Rp 1 triliun tersebut akan sia-sia karena tidak berfungsi. Sehingga kerugian negara pun akan semakin besar selain dari dana yang telah dikorupsi dalam proyek pengadaan vaksin flu burung tersebut.
JAKARTA--Banyaknya kasus flu burung pada September lalu memunculkan banyak dugaan akan kemungkinan wabah besar tersebut kembali terjadi. Sebab, beberapa
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Paula Verhoeven Bakal Ajukan Banding? Kuasa Hukum Bilang Begini
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita