Penyebaran Virus Zika Bisa Dicegah dengan Program Dengue

Seorang ilmuwan di negara bagian Queensland (Australia) mengatakan program yang sudah dilaksanakan untuk mencegah demam berdarah (dengue) bisa digunakan untuk mencegah penyebaran virus Zika.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menyatakan bahwa virus Zika sebagai keadaan darurat kesehatan dunia.
Virus yang disebarkan oleh nyamuk tersebut diduga keras menjadi penyebab lahirnya bayi dengan otak yang tidak sempurna di Brazil.
Para ilmuwan di Queensland Utara telah bekerja keras dalam sebuah program untuk menghentikan penyebaran dengue, yang juga dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti, jenis nyamuk yang sama yang membawa virus Zika.
Nyamuk jenis ini banyak ditemukan di Queensland Utara yang memiliki cuaca tropis, namun sejauh ini tidak ditemukan adanya virus Zika.
Proyek Pemberantasan Dengue sudah melepaskan nyamuk yang sudah terinfeksi bakteria yang tahan dengue bernama Wolbachia.
Jutaan nyamuk yang sudah terinfeksi wolbachia dilepaskan di kawasan di kota Townsville dan Cairns di tahun 2014.
Uji coba sekarang juga dilakukan di Townsville, Cairns, Vietnam, Columbia dan Brazil.
Seorang ilmuwan di negara bagian Queensland (Australia) mengatakan program yang sudah dilaksanakan untuk mencegah demam berdarah (dengue) bisa
- Hal yang Perlu Disiapkan untuk Hadapi Cuaca Buruk, Seperti Siklon Alfred
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang
- Kabar Australia: Hampir 100 Orang Tenggelam Sepanjang Musim Panas
- Dunia Hari Ini: Ribuan Harus Mengungsi, BMKG Minta Warga Tetap Siaga
- Dunia Hari Ini: Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran
- Peserta WHV Asal Indonesia yang Meninggal Dikenang Ayahnya Sebagai Orang Saleh