Penyederhanaan Cukai Tembakau Bisa Bikin Pendapatan Negara Turun
jpnn.com, JAKARTA - Rencana penyederhanaan cukai tembakau mendapat penolakan dari berbagai pihak.
Pasalnya, hal itu dianggap bisa mengurangi volume produksi produk olahan tembakau yang akan berimbas kepada banyak hal.
Dosen Pascasarjana Universitas Padjadjaran (Unpad) Mudiyati Rahmatunnisa mengatakan, penyederhanaan cukai tembakau akan menimbulkan pengurangan volume produksi olahan tembakau.
BACA JUGA: Misbakhun Ingatkan Pemerintah Tak Cuma Pungut Cukai Tembakau
Industri hasil tembakau (IHT) yang posisinya berada di layer yang dihilangkan akan membayar cukai pada layer di atasnya dengan harga yang lebih tinggi.
“Pengurangan produksi berkaitan dengan pertumbuhan penerimaan pendapatan (negara),” ucap Mudiyati, Jumat (19/7).
Menuru dia, akan terjadi penurunan pada pertumbuhan pendapatan negara dari cukai tembakau.
Penurunan tersebut diakibatkan dari penurunan volume produksi olahan tembakau.
Rencana penyederhanaan cukai tembakau mendapat penolakan dari berbagai pihak. Pasalnya, hal itu dianggap bisa mengurangi volume produksi produk olahan tembakau yang akan berimbas kepada banyak hal.
- Penundaan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Masyarakat
- Rokok Ilegal Merajalela, Negara Rugi Rp 5,76 Triliun Akibat Kenaikan Tarif Cukai
- Kebijakan Kemenkes Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Dipertanyakan, RPMK Dikritik
- Peneliti & Pakar Sepakat Cukai Rokok Perlu Dinaikkan Demi Tekan Jumlah Perokok
- Penyederhanaan Struktur Tarif Cukai Dinilai Bakal Suburkan Rokok Ilegal
- Soal Rencana Kenaikan Cukai Rokok, Ketua DPD RI Beri Solusi Agar IHT Tidak Terimbas