Penyederhanaan Cukai Tembakau Bisa Bikin Pendapatan Negara Turun
“Asumsi penyederhanaan cukai tembakau berdampak pada peningkatan negara menjadi tidak mendasar,” terangnya.
Apabila simulasi penyederhanaan struktur tarif cukai rokok dilakukan, akan berdampak negatif yang sangat besar pada sigaret keretek tangan (SKT).
Apalagi, industri SKT merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja dengan jumlah besar.
“Pengurangan volume produksi rokok jenis SKT semakin tajam apabila dilakukan penyederhanaan struktur tarif cukai rokok,” ucapnya.
Sebelumya, Ketua Asosiasi Petani Tembakau (APTI) Agus Parmudji juga mengatakan hal yang sama.
Menurut dia, simplifikasi tarif cukai hanya akan mematikan industri keretek nasional yang merupakan penyerap tembakau petani lokal bahkan nasional. Dengan pemberlakuan simplifikasi, sambung Agus, industri tembakau akan kian tergerus.
“Pengusaha pabrikan kecil tidak mampu bertahan dan akibatnya penyerapan tembakau lokal semakin rendah. Kehidupan petani pun terancam,” ujarnya. (jos/jpnn)
Rencana penyederhanaan cukai tembakau mendapat penolakan dari berbagai pihak. Pasalnya, hal itu dianggap bisa mengurangi volume produksi produk olahan tembakau yang akan berimbas kepada banyak hal.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Penundaan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Masyarakat
- Rokok Ilegal Merajalela, Negara Rugi Rp 5,76 Triliun Akibat Kenaikan Tarif Cukai
- Kebijakan Kemenkes Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Dipertanyakan, RPMK Dikritik
- Peneliti & Pakar Sepakat Cukai Rokok Perlu Dinaikkan Demi Tekan Jumlah Perokok
- Penyederhanaan Struktur Tarif Cukai Dinilai Bakal Suburkan Rokok Ilegal
- Soal Rencana Kenaikan Cukai Rokok, Ketua DPD RI Beri Solusi Agar IHT Tidak Terimbas