Penyederhanaan RPP Memerdekakan Guru dan Siswa
oleh: Yogen Sogen
Sebelum Kemendikbud mengeluarkan kebijakan “Merdeka Belajar”, RPP sendiri pada formatnya terdiri dari 13 komponen, sehingga tidak mengagetkan bila RPP cenderung tebal dan formatnya kaku.
Namun komponen yang panjang tersebut disederhanakan menjadi 3 saja yang memuat tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
Hal ini dikeluarkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim pada 11 Desember 2019. Nadiem menegaskan, dari evaluasi yang dilakukan selama ini dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan pembelajaran di sekolah dianggap menyita waktu guru karena selama ini harus detail. Dalam memberikan penjelasan guru tidak boleh keluar dari RPP yang sudah dipersiapkan sebelum mengajar. Sehingga perlu penyederhanaan program dengan melakukan efisiensi.
Dalam pembuatan RPP, prinsip efisien, efektif dan berorientasi pada murid dikedepankan. Efisien berarti penulisan RPP dilakukan dengan tepat dan tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga.
Efektif berarti penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berorientasi pada murid berarti penulisan RPP dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan belajar murid di kelas.
Lalu adakah standar baku untuk format penulisan RPP? Tidak ada; guru bebas membuat, memilih, mengembangkan, dan menggunakan RPP sesuai dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada murid.
Kemudian di masa pandemi, guru, murid dan orang tua akan lebih produktif untuk berkolaborasi menerjemahkan konten pelajaran melalui teknologi daring. Hal ini menjadikan guru lebih inovatif untuk memproduksi konten pelajaran yang menarik bagi siswa karena guru tidak lagi dibebankan pada RPP tapi lebih kepada inovasi dan meningkatkan kreatifitas murid.
Kondisi di atas oleh Neil Postman (1995) menyebutnya sebagai problem metafisik. Ruang virtual mungkin hanya berlaku untuk keterampilan mekanis. Namun untuk menjadi seorang pribadi yang berbeda karena suatu hal yang telah dipelajari merupakan keterampilan yang berbeda secara teknis.
Semoga merdeka belajar menjadikan guru, para murid, dan orang tua dapat membangkitkan gairah pendidikan yang inovatif dan kreatif menuju masa emas Indonesia.
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Satu Dekade, Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Pendidikan Makin Berdampak & Bermanfaat
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Polemik Kebijakan Penghapusan Penjurusan SMA
- DPR Apresiasi Kinerja PPDB dan Merdeka Belajar di Jateng