Penyekapan dan Penyiksaan Pemuda di Jaktim Berawal dari Utang-piutang

Penyekapan dan Penyiksaan Pemuda di Jaktim Berawal dari Utang-piutang
Ilustrasi - Penyekapan. ANTARA/Hanif Nashrullah

Selain itu, dia meminta agar kafe yang menjadi lokasi penyekapan dan penganiayaan korban MRR di kawasan Duren Sawit untuk disegel agar barang bukti tidak hilang.

"Saya khawatir karena sampai saat ini semua alat bukti masih belum disita oleh penyidik. Barang bukti mulai dari tabung gas 3 kg, asbak beling, tempat sampah besi, tang potong dan lainnya," katanya.

Penyiksaan dan penyekapan terhadap korban MRR ini bermula dari adanya bisnis jual-beli mobil antara korban dengan salah satu pelaku berinisial HR.

"Kasus ini dimulai dari adanya kerja sama antara pelaku dan korban. Ini sebenarnya bisnis jual-beli mobil. Transaksi pertama lancar, kedua lancar, ketiga lancar," katanya.

Transaksi keempat agak mandek karena ada dana yang dipakai oleh korban untuk kebutuhan pribadi yang mendesak.

Karena perbuatan MRR itu sehingga memicu amarah dari pelaku. Pelaku kemudian menjebak korban MRR agar mendatangi sebuah kafe di kawasan Duren Sawit.

Namun, setibanya korban MRR di lokasi justru disekap oleh para pelaku. (antara/jpnn)


Penyiksaan dan penyekapan terhadap pemuda di Jaktim ini bermula dari adanya bisnis jual-beli mobil antara korban dengan salah satu pelaku.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News