Penyekatan di Suramadu Ditiadakan, Bupati Bikin Aturan Baru bagi Warga Bangkalan

jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menggelar rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid-19, Rabu (23/6).
Hasil rakor itu memunculkan kesepakatan bahwa penguatan PPKM Mikro di delapan desa yang ada di lima kecamatan wajib membawa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Bangkalan.
"Pemkab Bangkalan melalui tiap kecamatan akan mengeluarkan SIKM bagi warga yang melakukan perjalanan keluar," ujar Abdul Latif dalam rilis resmi, Kamis (24/6).
Untuk teknis pemeriksaan SIKM, warga yang akan melakukan perjalanan keluar daerah wajib menunjukkan surat itu guna menekan Covid-19 di Bangkalan.
Selain itu juga harus disertai dengan surat keterangan tes usap antigen dengan hasil negatif dari puskesmas setempat.
"Hal ini sesuai kesepakatan bersama antara Forkopimda Jatim, yaitu gubernur, pangdam, dan kapolda serta semua stakeholder terkait," ucapnya..
Latif juga akan merangkul para sukarelawan untuk bersama-sama melawan Covid-19. Di antaranya para ulama atau tokoh agama hingga pemuka masyarakat di Bangkalan.
"Soal perawatan terhadap masyarakat yang terpapar akan ada penambahan kapasitas rumah sakit," pungkas Abdul Latif. (mcr12/jpnn)
Warga Bangkalan yang akan keluar dari wilayahnya harus menunjukkan SIKM beserta swab antigen negatif
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Khofifah Terima Hadiah Ini di Hari Pertama Bertugas, Pengirimnya
- Kata Khofifah, Kepala Daerah Bakal Pakai Seragam Komcad
- Tim Hukum Khofifah - Emil Bergembira Atas Putusan MK Soal Sengketa Pilgub Jatim 2024
- Sowan ke Istana, Khofifah Undang Prabowo Hadiri Kongres PP Muslimat NU
- Wako Eri Cahyadi Beri Nama Eka Candrarini untuk Rumah Sakit Surabaya Timur, Ini Maknanya
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah