Penyelam Australia Diserang Hiu
jpnn.com - AUSTRALIA--Seorang penyelam di Australia diserang ikan hiu di dekat Esperance, pesisir tenggara Australia Barat. Pihak Kepolisian Australia menyatakan, pria berusia 50 tahun itu sedang diving di perairan sekitar 180 kilometer sebelah timur Esperance Selasa pagi ketika diserang hiu tersebut dan menderita luka parah.
Menurut news.com (8/10), serangan itu diyakini terjadi di perairan lepas Pantai Poison Creek di Taman Nasional CapeArid.
Seorang sukarelawan dari Dinas Layanan Darurat Negara Bagian State Emergency Service (SES) mengatakan, pantai itu merupakan tempat diving terkenal dan juga tempat pemancingan.
Royal Flying Doctor Service merujuk korban ke Royal Perth Hospital. "Perintah untuk menangkap dan membunuh hiu telah dikeluarkan Direktur Jenderal di Departemen Perikanan," ujarnya.
Sebelumnya, seorang pria yang menyelam di wilayah Barat Australia juga terbunuh ketika seekor hiu menyerangnya. Itu merupakan serangan keempat yang berakibat fatal di negara bagian tersebut sejak akhir 2011 lalu.
Serangan itu terjadi 10 hari setelah seorang peselancar digigit seekor hiu di wialyah timur Australia, Gold Coast, setelah jatuh dari papan selancarnya dan mendarat di tubuh hiu banteng.
Hiu banteng terkenal sangat buas, dan dikabarkan telah menyerang dua kali dalam 20 tahun, mengiris dagingnya (peselancar) hingga ke tulang dan merusak tendon Achillesnya. (esy/jpnn)
AUSTRALIA--Seorang penyelam di Australia diserang ikan hiu di dekat Esperance, pesisir tenggara Australia Barat. Pihak Kepolisian Australia menyatakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer