Penyelam-Penyelam Cilik saat Pemecahan Rekor Dunia Sail Bunaken 2009
Suka Lihat Ikan, Nyaris Berhenti karena Kedinginan
Senin, 17 Agustus 2009 – 07:15 WIB
Di tengah kesibukan tersebut, seorang gadis kecil berjalan sambil memegang masker. Masih mengenakan pakaian selam warna biru, badannya basah. Rambutnya yang panjang diikat dengan karet gelang.
Gadis itu lantas menggelendot di pundak ayahnya. Mereka menuju ke arah dermaga tempat para tamu VIP berkumpul dan mempersiapkan penyelaman. Di sana juga terlihat Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Moekhlas Sidik dan Danlantamal VIII Manado Willem Rapangilei.
Gadis kecil bernama Keysha Tesalonika Latjando, 9, tersebut terus berada di dekat sang ayah, Godlife Latjando. Saat Jawa Pos menanyakan namanya, dia menjawab agak malu-malu. "Keysha," katanya. Dialah penyelam termuda yang ikut serta dalam pemecahan rekor Sail Bunaken 2009. "Ya, dia ikut saya menyelam," sahut Godlife ketika Jawa Pos menanyakan keikusertaan Keysha dalam pemecahan rekor selam masal kemarin. Keysha mengangguk sambil merangkul ayahnya.
Keikutsertaan Keysha menarik perhatian banyak orang. Tidak terkecuali Danlantamal VIII Willem Rapangilei. Keysha adalah peserta paling kecil. Willem pun sempat berbicara kepada Moekhlas Sidik yang berada di sebelahnya. "Pak, ini penyelam termuda kita," katanya.
Di antara ribuan peserta acara pemecahan rekor dunia selam masal di Pantai Malalayang, Manado, kemarin (16/8) terdapat dua penyelam cilik. Mereka
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408