Penyelam-Penyelam Cilik saat Pemecahan Rekor Dunia Sail Bunaken 2009

Suka Lihat Ikan, Nyaris Berhenti karena Kedinginan

Penyelam-Penyelam Cilik saat Pemecahan Rekor Dunia Sail Bunaken 2009
Penyelam-Penyelam Cilik saat Pemecahan Rekor Dunia Sail Bunaken 2009
 

Moekhlas lantas mengajak Keysha berfoto bersama. Momen tersebut diabadikan sejumlah media. Karena tubuh Keysha kecil, Moekhlas pun mengangkat gadis cilik itu ke pundaknya. "Kamu kecil sekali. Kalau difoto bersebelahan begini, tidak kelihatan. Saya gendong saja, ya," kata Moekhlas.

 

Sesaat kemudian, Keysha bersama dengan kru yang lain menuju titik penyelaman. Setelah sekitar setengah jam, Keysha muncul di permukaan laut. Dia lantas kembali ke tempatnya semula.

 

Begitu penyelaman selesai, gadis cilik kelahiran Surabaya, 7 Oktober 1999, itu segera menghampiri ibunya, Heidy Palit. "Senang sekali bisa ikut menyelam beramai-ramai. Berarti ini rekornya sudah didapat ya, Pa," kata Keysha sambil menoleh ke arah ayahnya.

 

Godlife menuturkan, selama berada di kedalaman Keysha sangat tenang. "Saya pastikan dia juga terus bersama saya. Waktu geladi bersih kemarin (Sabtu lalu, 15/8, Red) dia memang sempat mengaku kedinginan dan ingin segera ke permukaan. Tetapi, kali ini (saat pemecahan rekor) tidak," tutur anggota Marinir berpangkat pelda (pembantu letnan dua) itu.

Di antara ribuan peserta acara pemecahan rekor dunia selam masal di Pantai Malalayang, Manado, kemarin (16/8) terdapat dua penyelam cilik. Mereka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News