Penyelam-Penyelam Cilik saat Pemecahan Rekor Dunia Sail Bunaken 2009
Suka Lihat Ikan, Nyaris Berhenti karena Kedinginan
Senin, 17 Agustus 2009 – 07:15 WIB

Penyelam-Penyelam Cilik saat Pemecahan Rekor Dunia Sail Bunaken 2009
Moekhlas lantas mengajak Keysha berfoto bersama. Momen tersebut diabadikan sejumlah media. Karena tubuh Keysha kecil, Moekhlas pun mengangkat gadis cilik itu ke pundaknya. "Kamu kecil sekali. Kalau difoto bersebelahan begini, tidak kelihatan. Saya gendong saja, ya," kata Moekhlas.
Sesaat kemudian, Keysha bersama dengan kru yang lain menuju titik penyelaman. Setelah sekitar setengah jam, Keysha muncul di permukaan laut. Dia lantas kembali ke tempatnya semula.
Begitu penyelaman selesai, gadis cilik kelahiran Surabaya, 7 Oktober 1999, itu segera menghampiri ibunya, Heidy Palit. "Senang sekali bisa ikut menyelam beramai-ramai. Berarti ini rekornya sudah didapat ya, Pa," kata Keysha sambil menoleh ke arah ayahnya.
Godlife menuturkan, selama berada di kedalaman Keysha sangat tenang. "Saya pastikan dia juga terus bersama saya. Waktu geladi bersih kemarin (Sabtu lalu, 15/8, Red) dia memang sempat mengaku kedinginan dan ingin segera ke permukaan. Tetapi, kali ini (saat pemecahan rekor) tidak," tutur anggota Marinir berpangkat pelda (pembantu letnan dua) itu.
Di antara ribuan peserta acara pemecahan rekor dunia selam masal di Pantai Malalayang, Manado, kemarin (16/8) terdapat dua penyelam cilik. Mereka
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu