Penyelam-Penyelam Cilik saat Pemecahan Rekor Dunia Sail Bunaken 2009
Suka Lihat Ikan, Nyaris Berhenti karena Kedinginan
Senin, 17 Agustus 2009 – 07:15 WIB

Penyelam-Penyelam Cilik saat Pemecahan Rekor Dunia Sail Bunaken 2009
Dwiana menuturkan, Jason masih harus dibantu saat memakai alat selam. "Biasalah, masih anak-anak. Kalau menyelam, pasti nanya, Ma mana maskerku. Tabungku udah siap belum," katanya. "Buat saya, itu tidak merepotkan. Justru saya tahu kalau dia sedang memastikan apakah alat yang akan digunakan sudah siap semua," lanjutnya.
Apa yang diungkapkan ibu Jason benar. Kemarin, sebelum upacara pemecahan rekor terjadi, Jason menanyakan hal yang sama kepada sang ibu. Berada di kelompok J, Jason sudah siap dengan pakaian selam. Tapi, matanya masih terlihat mengantuk. Maklum, peserta diharuskan berkumpul sebelum jam enam pagi.
Sejenak kemudian dia bertanya kepada ibunya. "Kapan turunnya, Ma. Mau lihat ikan," ucapnya tak sabar. Dia juga hafal nama-nama binatang laut. "Waktu menyelam geladi bersih, aku lihat bulu babi," ceritanya.
Meski punya kemampuan menyelam, Jason belum memiliki sertifikat selam. Sertifikat Junior Open Water dari PADI (lembaga kursus menyelam) baru akan diberikan kepada Jason pada 17 Agustus (hari ini), bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Di antara ribuan peserta acara pemecahan rekor dunia selam masal di Pantai Malalayang, Manado, kemarin (16/8) terdapat dua penyelam cilik. Mereka
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu