Penyelamatan 5 Warga yang Disandera Berlangsung Dramatis, 1 Pelaku Tewas Ditembak Polisi

jpnn.com, PALEMBANG - Lima warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan menjadi korban penyanderaan kelompok kejahatan.
Inisial kelima korban tersebut, yakni O (65), SRP (30), R (50), ARS (35), dan U (37).
Mereka diselamatkan petugas Polres Musi Banyuasin.
"Kelima korban penyekapan selamat. Mereka sudah kembali ke rumah masing-masing," kata Kapolres Musi Banyuasin AKBP Siswandi saat dikonfirmasi melalui saluran telepon.
Penyelamatan bermula saat personel Kepolisian Sektor Bayung Lencir menerima laporan dari salah satu pihak keluarga korban.
Dalam pelaporan yang diterima polisi, para korban disandera seusai bermain gaplek sekitar pukul 03.30 WIB oleh lima pelaku.
Para korban diangkut ke dalam mobil minibus warna hitam bernomor polisi BG-1240-IP melintasi Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi dengan kondisi mulut dilakban.
Dalam perjalanan tersebut, kata dia, seorang pelaku menyebut mereka merupakan anggota Polda Sumatera Selatan, lalu meminta uang imbalan Rp30 juta kepada korban.
Polisi dan mobil yang ditumpangi para pelaku penyekapan sempat kejar-kejaran sebelum akhirnya terhenti.
- Soal Sukatani Dibungkam Polisi, Dewan Kesenian Purbalingga: Seperti Orde Baru
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?