Penyelamatan Korban Tertimbun Longsor Berlangsung Dramatis
jpnn.com, SUKABUMI - Evakuasi korban bencana tanah longsor di Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berlangsung dramatis, Selasa.
Ahmad diselamatkan tim SAR gabungan dari reruntuhan puing bangunan rumah yang hancur akibat diterjang bencana tanah longsor.
"Alhamdulillah berkat kerja sama tim SAR dibantu warga, korban yang diketahui bernama Ahmad ini bisa diselamatkan setelah tertimbun puing rumahnya yang hancur akibat diterjang longsor," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim.
Pantauan di lokasi, kondisi korban yang tubuhnya terjepit bongkahan puing bangunannya harus bertahan beberapa lama hingga akhirnya puing tersebut disingkirkan.
Selain itu, posisi korban saat itu berada di tebing karena rumahnya ikut terbawa tanah yang longsor ini, bahkan tim SAR yang memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban harus selalu waspada karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
Satu per satu puing bangunan yang sudah tercampur lumpur pun disingkirkan dari tubuh korban.
Puncaknya, tim SAR berhasil menyingkirkan runtuhan tembok yang menjepit kedua kaki Ahmad sehingga korban lolos dari maut dan langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk diberikan pengobatan.
"Proses evakuasi memakan waktu dua jam, sulitnya mengangkat batu karena menimpa kedua kakinya secara perlahan dengan alat seadanya tim SAR akhirnya bisa mengevakuasi korban," tambah Medi.
Ahmad diselamatkan tim SAR gabungan dari reruntuhan puing bangunan rumah yang hancur akibat diterjang bencana tanah longsor.
- Riza Patria Pastikan Kemendes PDT Kawal Relokasi Korban Tanah Bergerak di Sukabumi
- Kemendes PDT Pastikan All Out Mengawal Relokasi Korban Tanah Bergerak di Sukabumi
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Gunung Garu Sukabumi Longsor, Puluhan KK Mengungsi
- Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Sukabumi yang Menewaskan Ibu Hamil