Penyelamatan

Oleh Dahlan Iskan

Penyelamatan
Dahlan Iskan.

Kisah di balik museum di Taipei itu tidak kalah seru. Cuma belum ada yang menulis novel tentangnya. Atau membuat filmnya.

Baca Juga:

Saya tahu hanya dari literatur. Atau bahasa tutur. Yang diketahui secara luas. Di Taiwan. Pun di Tiongkok. Lengkap dengan bumbu-bumbunya.

Tapi tetap sulit dibayangkan: bagaimana isi museum seperti itu bisa selamat dari perang. Yang berkepanjangan.

Yang jumlah bendanya lebih dari 500.000. Patung. Jade. Keramik. Lukisan. Buku.

Perangnya tidak hanya sekali. Termasuk perang saudara. Dari tahun 1940 sampai 1949.

Semua benda itu awalnya berada di satu tempat. Menjadi kekayaan kaisar.

Semua tersimpan di istana. Di Beijing. Di istana Forbidden City itu. Yang oleh orang Tiongkok disebut ‘Kugong’. Yang luasnya naudzubillahimindzalik itu. Yang terdiri dari 999 kamar itu. Di seberang Lapangan Tian An Men itu.

Saat pecah perang di Manchuria pengurus museum mengira: perang akan sampai ke Beijing. Korea sudah jatuh ke Jepang. Manchuria takluk. Wilayah sekitar Qingdao juga diserang.

Betapa dramatik perjalanan kitab sudi milik orang Yahudi itu. Yang penyelamat terakhirnya justru orang Islam. Di Bosnia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News