Penyelenggara Haji dan Umrah Kompak Lawan Travel Nakal
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Joko Asmoro menyoroti masih banyaknya kasus penelantaran calon jemaah umrah.
Dia pun meminta agar seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AMPHURI untuk proaktif memberikan edukasi kepada anggota (travel) agar memaksimalkan layanan kepada calon jemaah umrah.
"Harus diingat baik-baik, banyak calon jemaah umrah yang dengan susah payah mengumpulkan uang untuk melihat tanah suci. Jangan sampai usahanya itu dipatahkan dengan sikap travel yang malah menelantarkan jemaah," kata Joko dalam siaran persnya yang diterima JPNN, Kamis (14/4).
Dia menambahkan, tidak akan segan bersikap tegas kepada travel anggota AMPHURI yang lalai menjalankan tugasnya. Menurut Joko, travel tidak hanya berorientasi pada bisnis tapi juga ibadah.
"Saya selalu memintakan kepada ketua DPD untuk terus mengingatkan anggotanya agar tetap mengedepankan layanan kepada calon jemaah umrah. Semua harus kompak melawan travel nakal," tuturnya.
Sementara Ketua DPD AMPHURI Jakarta-Banten Mohammad Isnaeni Iskandar mengungkapkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Kanwil Kemenag untuk mengedukasi masyarakat terkait travel nakal.
Dia mengakui, untuk menghapus dan menghilangkan adanya kasus penipuan travel umrah memang masih sulit.
“Tetapi paling tidak, dengan edukasi kepada masyarakat, mereka jadi lebih waspada dan bisa meningkatkan pengetahuan mereka terkait travel yang pasti. Sosialisasi lima pasti umrah dari Kemenag perlu digalakkan,” tandasnya
Ketum AMPHURI menegaskan, travel penyelenggara haji dan umrah tidak hanya berorientasi pada bisnis tapi juga ibadah.
- Bos Travel di Makassar Dipakaikan Baju Tahanan, Ternyata Ini Kejahatannya
- 46 Calon Haji Diduga Korban Travel Nakal, Ini Reaksi Kombes Ibrahim Tompo
- Penyelenggara Haji dan Umrah Mengeluhkan Sanksi Berlapis di UU Cipta Kerja
- Soal Penyelenggaraan Umrah, Berikut Informasi dari Mendagri Arab Saudi
- 5 Berita Terpopuler: Apa Kabar Perpres Gaji PPPK? Sanksi untuk yang Nekat Berangkat Haji
- PHU Kecewa Tidak Dilibatkan dalam Keputusan Pembatalan Haji 2020