Penyelenggara Mudik Gratis, Jangan Gunakan Bus Pariwisata

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengimbau kepada penyelenggara angkutan mudik gratis, agar tidak menggunakan bus pariwisata. Para penyelenggara mudik gratis bisa menggunakan bus reguler.
Hal itu diingatkan Tulus karena banyak bus umum yang kehilangan penumpang saat musim mudik. Di mana seharusnya pada musim mudik Lebaran, mereka seharusnya panen hasil.
"Sebab, selama ini fenomena mudik gratis justru menggerus pengguna angkutan bus umum. Banyak bus umum yang kosong kekurangan penumpang, karena tersedot mudik gratis," ujar Tulus dalam siaran persnya, Minggu (26/6).
Selain itu, dia meminta agar setiap penyelenggara mudik gratis memberikan fasilitas asuransi.
"Juga diwajibkan bertanggung jawab memberikan kompensasi dan ganti rugi, jika diperjalanan terjadi sesuatu yang fatal bagi pemudik, lakalantas," tandas Tulus. (chi/jpnn)
JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengimbau kepada penyelenggara angkutan mudik gratis, agar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Ribuan Kendaraan Memadati Pelabuhan Bakauheni Sore Ini, Lihat
- Menkes Imbau Pemudik Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Berkendara untuk Hindari Kecelakaan
- Cegah Kecelakaan Arus Balik, Menkes: Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Sudah Cukup
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen