Penyelenggara Pemilu Diminta Berhenti Berkonflik
Selasa, 23 April 2013 – 21:41 WIB

Penyelenggara Pemilu Diminta Berhenti Berkonflik
JAKARTA - Pemilu 2014 memang akan dilangsungkan setahun lagi. Tetapi, konflik antara KPU, Bawaslu dan partai politik terus bermunculan. Afif menambahkan, beberapa kebijakan KPU juga ada yang diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Melihat kondisi ini, JPPR menuntut komisi pimpinan Husni Kamil Malik itu untuk bekerja dengan lebih serius dan profesional.
Menanggapi hal itu, Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR), M Afifudin khawatir ketegangan tersebut akan menganggu proses pelaksanaan pemilu. Apalagi, KPU telah beberapa kali mengubah tahapan pemilu.
"KPU sebagai penyelenggara Pemilu telah melakukan empat kali perubahan tahapan pemilu," kata Afif dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (23/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Pemilu 2014 memang akan dilangsungkan setahun lagi. Tetapi, konflik antara KPU, Bawaslu dan partai politik terus bermunculan. Menanggapi
BERITA TERKAIT
- H+6 Lebaran, 50 Persen Pemudik Sudah Kembali ke Barat Lewat Tol
- Situasi Lebaran di Jateng Berjalan Normal, One Way Nasional Mulai Diberlakukan
- One Way Nasional Resmi Dibuka untuk Antisipasi Arus Balik Lebaran, Pemudik Wajib Tahu
- Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak Kembali Diberlakukan
- Dukung UMKM, Pemprov Jakarta Siapkan Anggaran Rp 300 Miliar
- Gubernur Sulteng Bantu Biaya Pemulangan Jenazah Jurnalis Situr Wijaya