Penyelenggara Pemilu Diminta Berhenti Berkonflik
Selasa, 23 April 2013 – 21:41 WIB
Tuntutan serupa juga disampaikan ke Bawaslu RI. Lembaga pengawa pemilu itu diminta untuk aktif mencegah potensi pelanggaran dalam tiap tahapan pemilu.
Afif menegaskan, organisasinya akan ikut mengawasi pelaksanaan pemilu 2014. JPPR akan memanfaatkan 38 lembaga anggotanya untuk melakukan monitoring. JPPR juga mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam mengawasi proses pemilu.
"Masyarakat harus aktif mengawasi. Semakin masif pengawasan, akan semakin mempersempit kemungkinan terjadinya pelanggaran yang dilakukan semua pihak," ujar Afif. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pemilu 2014 memang akan dilangsungkan setahun lagi. Tetapi, konflik antara KPU, Bawaslu dan partai politik terus bermunculan. Menanggapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat