Penyelenggara Tegaskan Formula E 2023 tak Menggunakan APBD DKI Jakarta
jpnn.com - JAKARTA - Penyelenggara Jakarta E-Prix 2023 atau Formula E memastikan bahwa perhelatan ajang balap mobil listrik itu tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
Menurut Vice President Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarief, sejak awal gelaran tersebut berupa kerja sama business to business (B2B).
“Namun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap memberikan dukungannya secara morel, karena ini merupakan ajang internasional,” kata Syacrial dalam keterangannya, Senin (15/5).
Syachrial mengaku Jakpro sangat berterima kasih kepada berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang telah memberikan dukungan, baik secara materi maupun morel.
“Dukungan dari BUMN maupun BUMD diberikan dalam bentuk kerja sama B2B,” kata dia.
Persiapan Jakarta E-Prix 2023 hampir mencapai seratus persen.
Jakarta E-Prix 2023 akan menghadirkan pengalaman sirkuit bagi segenap penonton dengan dilengkapi kemegahan Giant LED Screen Watch.
Tak hanya itu, para pembeli tiket dari berbagai kategori juga dapat menikmati pertunjukan musik secara langsung, serta mencicipi makanan di public food and beverage.
Penyelenggara Jakarta E-Prix 2023 atau Formula E memastikan perhelatan balap mobil listrik itu tidak menggunakan APBD DKI Jakarta
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Honorer Non-Database BKN Rela Turunkan Grade Ijazah Demi Daftar PPPK 2024
- Debat Pilkada Semarang: Agustina-Iswar Janji APBD Sebesar-sebesarnya untuk Warga
- APBD Kaltim Terbesar di Indonesia, tetapi Mengapa Banyak Infrastruktur Jalan Rusak?
- APBD Besar, Mengapa Masih Banyak Warga Kaltim yang Miskin?
- Turun Lapangan, TJSL Jakpro Group Tiba di Ujung Utara Jakarta: Pulau Sabira