Penyelenggaraan Haji Batal, Dana APBN Lari ke Mana Pak Menag?

jpnn.com, JAKARTA - Pengumuman pembatalan keberangkatan haji tahun 2020 yang diputuskan oleh Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi berbuntut panjang.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ihsan Yunus menilai dana haji yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tidak jelas larinya ke mana.
"Saya rasa Pak Menteri kemarin putuskan pembatalan haji dengan tergesa-gesa. Tidak ada pembicaraan jelas Dana Haji bagaimana. Ini kan APBN, masa larinya tidak jelas ke mana" ungkap Ihsan Yunus kepada wartawan Senin (15/6).
Politikus PDI Perjuangan ini juga menjelaskan bahwa proses persiapan keberangkatan haji sudah menggunakan APBN, dan Menag Fachrul harus melaporkan penggunaannya.
"Proses persiapan selama setahun kan sudah berjalan. Tahun lalu Pak Menag jelaskan persiapan haji bagaimana, anggarannya bagaimana. DPR sudah oke kok. Ketika diputuskan dibatalkan, terus APBN yang udah dipakai berapa kan harus jelas," ujar Ihsan.
Dia menegaskan sampai sekarang ketidakjelasan ini yang membuat bingung masyarakat.
"Untuk itu saya minta Menag punya iktikad baik untuk berikan penjelasan. Kami ini juga jagain nama baik Pak Menteri," kata dia.
Ihsan juga menyebut bahwa dalam waktu dekat Komisi VIII DPR akan menunggu penjelasan dari Menag Fachrul.
Komisi VIII DPR mempertanyakan dana haji dari APBN yang telah digunakan sebelum ada pembatalan penyelenggaraan haji.
- Gunung Kidul Jadi Lokasi Perdana Proyek Wakaf Strategis Kemenag
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Kemenag dan MOSAIC Terus Dorong Ekosistem Hutan Wakaf di Indonesia
- Bimbingan Manasik Haji BSI dan Kemenag Pecahkan Rekor MURI
- Pengumuman, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Bipih
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat-Wakaf Lewat Tiga Pilar Strategis