Penyelesaian Akhir Bali United Kurang Tajam, Teco Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Penyelesaian akhir Bali United kurang tajam dalam beberapa pertandingan terakhir pada ajang Liga 1 Indonesia.
Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra juga mengakui hal tersebut.
Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Selasa, Teco mengatakan pemain Bali United kerap kehilangan konsentrasi ketika berada di kotak penalti lawan sehingga menjadi tidak tenang ketika melakukan eksekusi.
"Kita mungkin kurang konsentrasi untuk bisa membuat finishing yang lebih bagus dan membuat gol. Tetapi beberapa bola yang seharusnya bisa kita pegang dengan punya kualitas finishing yang bagus tidak dapat terlaksana," ungkap Teco.
Pelatih asal Brazil itu mengambil contoh ketika pertandingan menghadapi Madura United yang berakhir dengan skor imbang 1-1, di mana seharusnya Privat Mbarga mampu menyarangkan lebih dari satu gol.
Teco menjelaskan, andai Bali United mampu mencetak lebih dari satu gol, klub berjuluk Serdadu Tridatu itu tentu akan mengamankan kemenangan.
Selain itu, keunggulan lebih dari satu gol akan turut mempengaruhi mental lawannya. Namun pada akhirnya Bali United gagal mewujudkan hal tersebut.
Teco mewanti-wanti anak-anak asuhnya untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut ketika Bali United akan melakoni partai tunda pekan ke-21 menghadapi Arema FC di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (27/3).
Penyelesaian akhir Bali United kurang tajam dalam beberapa pertandingan terakhir pada ajang Liga 1 Indonesia.
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- Terungkap, Inilah Kunci Kemenangan Persebaya dari Persija
- Liga 1: Bojan Hodak Syukuri Kemenangan Persib atas Borneo FC, tetapi
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Reaksi Kecewa Pieter Huistra Seusai Borneo FC Takluk dari Persib, Singgung Wasit
- Persib Bandung Vs Borneo FC Berakhir Dramatis, Cek Klasemen Liga 1