Penyelesaian Honorer K2 Dinilai Bertele-tele
jpnn.com - JAKARTA--Penyelesaian masalah honorer kategori dua (K2) dinilai terlalu bertele-tele. Pemerintah juga dituding tidak jelas arah kebijakannya dalam mengangkat honorer K2 asli yang tidak lulus tes CPNS.
"Saya menilai pemerintah sangat bertele-tele dalam menuntaskan masalah honorer K2. Akibatnya nasib honorer ini jadi tidak jelas," kata Jazuli Juwaini, anggota Komisi II DPR RI, di Jakarta, Kamis (3/7).
Politisi PKS ini juga menyoroti proses verifikasi dan validasi (verval) yang merupakan persyaratan utama dalam pemberkasan NIP.
Menurut dia, proses verval tidak digunakan untuk penilaian objektif, tapi justru dijadikan celah bagi kepala daerah (kada) untuk memasukkan nama-nama tim suksesnya.
"Ruang-ruang ini akan dijadikan alat untuk memanipulasi data. Tidak boleh ada kezaliman dalam verval ini. Jangan sampai orang-orang yang sudah lama mengabdi malah tersingkir karena adanya verifikasi," beber Jazuli. (esy/jpnn)
JAKARTA--Penyelesaian masalah honorer kategori dua (K2) dinilai terlalu bertele-tele. Pemerintah juga dituding tidak jelas arah kebijakannya dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sesuai Perintah KUHAP, Polda Metro Wajib Hentikan Kasus Firli
- Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
- PPKGBK Buka Suara soal Penutupan Akses Masuk ke Gedung JCC, Simak
- Aipda Robig Belum Menyerahkan Memori Banding, Begini Penjelasan Polda Jateng
- Polisi Periksa 2 Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Kaprodi Mangkir