Penyelesaian LRT Palembang Tinggal 10 Persen Lagi
jpnn.com, PALEMBANG - Pengerjaan light rail transit / LRT Palembang sudah mencapai 90 persen. Kini tranportasi massal itu dalam persiapan launching.
"Penyelesaian tinggal 10 persen lagi," ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) LRT Sumsel, Suranto, seperti dilansir sumeks.co.id (Jawa Pos Group) hari ini.
Target, 30 Juni 2018 selesai. LRT bisa diresmikan pada 27 Juli 2018.
“Semuanya sudah kita selesaikan mulai dari pondasi, pier, girder concrete, slab deck, steel box girder,” jelasnya. Tinggal yang masih diselesaikan itu pembangunan 13 stasiun.
"Tapi semuanya juga sudah di atas 80-90 persen. Kemudian wesel (rel) sebagian, fasilitas operasi dan penyelesaian Depo,” imbuhnya.
Dia mencontohkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan proses conditioning di Depo Jakabaring. Kawasan Depo tengah dibangun underfloor. Terdiri dari 9 trek sebagai tempat ‘parkir’ kereta yang bakal diperbaiki.
“Itu (underfloor) tempat servis-nya. Nanti 'kan begitu beroperasi ada perawatan harian, bulanan. Tiga bulan, enam bulan, dan tahunan. Tempat itu yang akan dijadikan bengkelnya,” rinci Suranto.
Dikatakan, tes dinamis mulai Mei. “Tujuannya untuk melihat keseimbangan kereta LRT melaju di lintasan rel,” sebutnya. Rute pertama yang disiapkan antara Depo sampai Stasiun OPI Mall dan Jakabaring.
Pengerjaan light rail transit / LRT Palembang, Sumsel sudah mencapai 90 persen. Kini tranportasi massal itu dalam persiapan operasi.
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan