Penyelesaikan RUU Intelejen Harus Diundur
Minggu, 27 Maret 2011 – 22:24 WIB
Bahkan menurut dia, juga ada kemungkinan jika nantinya intelejen akan ditunggangi untuk kepentingan politik dan pihak-pihak yang berkuasa. Namun bagaimana pun, dia sangat berharap agar RUU itu bisa diselesaikan secara cepat dengan definisi yang sebaik-baiknya. "Menurut saya yang lebih penting adalah memperkuat pengawasan dan merubah budaya intelejen agar tidak absolute," kata mantan anggota Komisi I DPR itu.
Dia memberi contoh, penyadapan yang dilakukan intelejen tidak harus selalu melalui persetujuan pengadilan. Namun dalam kondisi genting, penyadapan itu bisa dilakukan terlebih dahulu dan dikemudian hari bisa dimintai pertanggung jawanban. "Kan tugas intelejen harus mencegah sebelum kejadian buruk terjadi. Jangan sampai karena bertele-tele masalah penyadapan mereka telat mencegah," ucapnya. (kuh)
JAKARTA - Penyelesaian rancangan undang-undang (RUU) Intelejen Negara terus diwarnai polemik. Beberapa kalangan ingin agar RUU tersebut dipercepat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra