Penyelewengan BBM di Jatim Tertinggi
Rabu, 09 Mei 2012 – 06:15 WIB
Gatot menyebut, modus penyelewengan BBM juga terjadi melalui upaya penyelundupan ke luar negeri. Misalnya, Pada 25 April 2012, terdapat Kapal Cosmic berbendera Indonesia di perairan Batam yang melakukan tindak pidana penyimpanan marine fuel oil (MFO) sebanyak 250.109 liter. "Setelah ditelusuri, BBM itu rencananya akan dibawa ke Malaysia," ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng merinci beberapa kasus yindak penyelewengan BBM yang berhasil diungkap Tim Pengawasan dan Pengendalian BBM Subsidi. "Kasusnya juga tersebar, misalnya terjadi di wilayah yang terdapat industri pertambangan maupun perkebunan," ujarnya.
Namun demikian, dari kasus-kasus yang dipaparkan, beberapa diantaranya terjadi di Jatim. Misalnya, kasus di Pamekasan dimana polisi menemukan 143 drum berisi solar (sekitar 28.900 liter) yang dibeli dari SPBU setempat. Selain itu, MT Bagus Selatan milik PT Landasindo Suhu Baruna Jaya di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diduga melakukan tindak pidana niaga BBM tanpa izin usaha dan memuat 248.000 liter jenis minyak solar nonsubsidi.
Secara total, kata Andy, tindak penyelewengan BBM sepanjang Januari - April 2012 yang berhasil diungkap terdiri dari Solar, Premium, Minyak Tanah, dan MFO sebesar 250,75 juta liter. "Nilai barang bukti penyelewengan BBM subsidi ini mencapai Rp 111,25 miliar," sebutnya. (owi)
JAKARTA - Rencana kenaikan harga maupun pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada April dan Mei ini memicu aksi para spekulan. Hasilnya, penyelewengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Danareksa Raih Predikat Informatif dari Komisi Informasi Pusat
- 3 Tahun, IDSurvey Bersiap Menuju Top 20 Global
- Astra Meluncurkan Aplikasi Moxa Mitra, Ada Fitur Pantau Penghasilan