Penyelidikan Kasus Tewasnya Kopda Muslimin Jangan Menyisakan Pertanyaan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono meminta penyelidikan kasus meninggalnya Kopda Muslimin dilakukan mendetail, agar tidak menyisakan pertanyaan yang belum terjawab.
Misalnya, penyelidikan harus memastikan kemungkinan Kopda Muslimin tewas bunuh diri atau disikat orang lain.
"Jadi apakah M itu bunuh diri atau justru dibunuh orag lain. Apakah ada pihak lain yang terlibat dan lainnya, sehingga tidak meninggalkan hal-hal yang belum terungkap," kata Dave kepada wartawan, Kamis (28/7).
Kopda Muslimin diketahui menjadi buruan tim Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV Diponegoro dan Polda Jawa Tengah.
Sebab, Kopda Muslimin diduga terlibat dalam aksi penembakan kepada istrinya, Rina Wulandari di Jalan Cemara III, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang pada Senin (18/7) lalu.
Namun, Kopda Muslimin justru ditemukan tewas selama menjadi buruan Denpom IV Diponegoro dan Polda Jawa Tengah di Kendal, Kamis ini.
Menurut Dave, kasus tewasnya Kopda Muslimin harus diungkap, terlebih anggota TNI AD itu diduga terlibat dalam penembakan kepada Rina Wulandari.
"Terus lakukan penelisikan kasus hingga selesai," ujar legislator Partai Golkar itu. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Dave Laksono meminta penyelidikan kasus meninggalnya Kopda Muslimin dilakukan mendetail, agar tidak menyisakan pertanyaan yang belum terjawab.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan