Penyelidikan Kematian Warga Pribumi Australia Menunjukkan Penahanan dan Kondisi yang 'Tidak Manusiawi'
Wayne meninggal di Rumah Sakit Royal Adelaide di bulan September 2016, tiga hari setelah ditemukan tidak sadarkan diri di van milik Yatala Labour Prison.
Wayne, yang kondisi kesehatan mentalnya menurun, diborgol angan dan kakinya, sementara kepalanya ditutup, dan dalam keadaan tertelungkup setelah disebutkan ia melawan petugas penjara.
Ia dinyatakan menderita serangan jantung karena mengalami stres psikologis dan fisik.
"Bukti yang kami terima dalam penyelidikan menunjukkan adanya serangkaian kegagalan serius dalam hubungannya terhadap penanganan Wayne ketika dia ditahan oleh Departemen Layanan Penjara (DCS)," kata Jayne.
Jayne engatakan kegagalan tersebut terjadi "hampir di semua tahapan saat penahanan Morrison" , termasuk saat ia berada di sel kantor polisi Holden Hill, sel kantor polisi Elizabeth dan penjara Yatala.
Menurut Jayne, mereka yang ditahan di Holden Hill ditempatkan selama 24 jam di sel yang tidak mendapat sinar matahari, tidak memiliki akses untuk berolahraga, membaca atau menonton televisi, serta tidak diizinkan mendapat kunjungan dari keluarga.
Ia juga mengatakan departemen layanan penjara gagal mengidentifikasi Wayne sebagai Warga Pribumi Australia dan tidak bisa memberikan dokumen pengecekan risiko yang yang wajib dilakukan.
"Dokumen yang tidak ada ini tidak pernah berhasil ditemukan," katanya.
Kesimpulan dari penyelidikan selama lima tahun tersebut diumumkan oleh Wakil Kepala Koroner negara bagian Australia Selatan, Jayne Basheer,
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan