Penyeludup 1,3 Ton Meracau Saat Didekati Kapolri dan Menkeu
jpnn.com, BATAM - Chen Tan Mai, 69, tersangka penyeludupan 1,3 ton sabu-sabu langsung meracau ketika Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulayani mendekatinya, Jumat (23/2) di Pelabuhan Logistik, Sekupang, Batam, Kepri.
Pria tua tersebut memaksa untuk berdiri, saat diberikan kesempatan untuk berbicara. Dia berbicara dalam bahasa China.
Salah seorang penerjemah mengatakan, pria itu mau bekerjasama dengan pemerintah Indonesia.
"Seharusnya yang ditangkap itu bukan dirinya, tapi Lao," kata Chen, sembari mencak-mencak, Jumat (23/2).
Dia mengatakan dirinya tidak mengetahui sama sekali, terkait dengan sabu yang dibawanya. Dirinya hanya disuruh untuk mencari kepiting, dengan titik yang telah ditentukan oleh Lao.
"Lao yang punya kapal, Lao yang suruh, Lao sekarang berada di China," ucap pria
Chen Tan Mai adalah orangtua dari Nakhoda Kapal pembawa sabu itu, Tan Hui, 43, tidak terima diperlakukan seperti ini.
Dia meminta keadilan dari pemerintah Indonesia. "Kejar Lao, Lao," tuturnya sembari berteriak.
Chen Tan Mai, 69, tersangka penyeludupan 1,3 ton sabu-sabu langsung meracau ketika Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menkeu Sri Mulayani mendekatinya, Jumat.
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Puluhan Massa Minta Kapolri Tindak Oknum Aparat Tak Netral di Pilkada Gowa
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB