Penyelundup Barang Ilegal dari Malaysia Ditangkap di Bengkayang
jpnn.com, BENGKAYANG - Seorang penyelundup minuman beralkohol dan beras dari Malaysia ditangkap di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat.
"Penangkapan pelaku dan pengamanan barang ilegal dilakukan pada Jumat (1/11)," kata Kepala Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bengkayang, AKP Anuar Syarifudin di Bengkayang, Sabtu.
Ia mengatakan, pengungkapan kasus berawal dari atensi Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho terkait mencegah adanya aktivitas penyelundupan barang-barang ilegal dari perbatasan Negara Malaysia di wilayah hukum Polres Bengkayang.
Barang bukti yang diamankan antara lain satu unit mobil pikap warna putih, 10 dus Heineken, 30 dus Camel Premium, beberapa krat minuman kemasan, 45 karung beras dengan berbagai merek, dan beberapa kotak makanan impor, serta produk konsumsi lain.
Polisi juga mencatat STNK dan kunci kontak kendaraan sebagai bagian dari barang bukti yang kemudian dibawa, beserta terduga pelaku berinisial A (42) ke Polres Bengkayang untuk proses hukum lebih lanjut.
Anuar menyatakan, tindakan ini adalah bagian dari upaya tegas kepolisian dalam memberantas aktivitas ilegal di perbatasan. Polres Bengkayang juga berkomitmen untuk terus mengawasi dan memberantas kegiatan penyelundupan barang-barang ilegal yang merugikan masyarakat dan negara.
"Tindakan tegas ini sejalan dengan aturan hukum yang berlaku dan demi melindungi konsumen serta mengamankan perbatasan dari masuknya barang-barang ilegal. Kami tidak akan memberi ruang bagi pelanggaran hukum di wilayah kami," ujar dia.
Ia menambahkan, pelaku diduga melanggar beberapa undang-undang terkait perlindungan konsumen, perdagangan, pangan, dan kesehatan, termasuk Pasal 62 Ayat (1) Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Pasal 106 Undang-Undang Perdagangan yang telah diperbarui dalam Undang-Undang Cipta Kerja.
Seorang penyelundup minuman beralkohol dan beras dari Malaysia ditangkap di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat.
- Tak Hanya Bertugas jadi Penyedia Obat, Apoteker Berperan Aktif di Puskesmas dan RS
- Kalahkan Sulawesi Tenggara, Polda Kalimantan Barat Harus Tetap Berbenah
- Trend Asia: Perkebunan Energi Ancam Hutan Kalimantan Barat
- Bea Cukai dan RMCD Menggelar Operasi JTFN 2024 di Perbatasan Indonesia-Malaysia
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty Jadi Irup HUT ke-79 RI di Perbatasan Indonesia-Malaysia
- Residivis Merusak dan Menjarah Makam China, Ini Motifnya