Penyelundup BBM Ilegal Diringkus
Sabtu, 28 Januari 2012 – 11:22 WIB
KENDARI - Bisnis BBM jenis solar memang cukup menggiurkan. Tak hanya mempengaruhi masyarakat lokal, dari provinsi lain pun berani melakukan penyelundupan BBM di Sultra. Seperti yang dilakukan oelh penyelundup BBM dari Kabupaten Sinjai-Sulawesi Selatan yang berhasil ditangkap oleh Direktorat Pol Air Polda Sultra saat menyuplai BBM ke Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara. "Awalnya, saya mendapat informasi dari Rusdin jika di Bombana sangat sulit solar. Saya diajak kerjasama. Kebetulan kami masih ada hubungan keluarga. Saya yang mendrop ke Bombana, Rusdin yang menjualnya," terang Mahir.
Pelakunya adalah Mahir (58), warga Jalan Bulu Lasiai Kelurahan Bongki Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai-Sulsel dan Rusdin (44), warga Desa Hukea Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana. Mereka kini ditahan di Dit Pol Air Polda Sultra untuk proses hukum lebih lanjut. Jumlah barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 104 jerigen berkapasitas 35 liter yang berisi solar dengan total 3 ton. Polisi juga mengamankan satu unit kapal tanpa nama pengangkut BBM tersebut.
Baca Juga:
Pengakuan Mahir, modus operandi penyelundupan tersebut dilakukan dengan cara melakukan antrian di SPBN Kabupaten Sinjai. BBM tersebut kemudian ditampung hingga mencapai target tertentu. Setelah mencapai 3 ton, Mahir mengantar BBM tersebut dengan menggunakan kapal kayu ke Kabupaten Bombana.
Baca Juga:
KENDARI - Bisnis BBM jenis solar memang cukup menggiurkan. Tak hanya mempengaruhi masyarakat lokal, dari provinsi lain pun berani melakukan penyelundupan
BERITA TERKAIT
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- AKBP Afrizal Perintahkan Jajaran Segera Tangkap Pelaku Pengadangan Mobil di Jalintim
- Wisata Tower Jembatan Ampera Belum Beroperasi pada 1 Februari 2025 Ini
- Hasil Sementara Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu, Lulus 1.289, TMS 152
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83