Penyelundup Itu Menyerah setelah Aksi Kejar-Kejaran dengan Polisi

jpnn.com -
PEKANBARU - Aksi kejar kejaran antara mobil penyidik Subdirektorat 1 reserse Kriminal khusus dengan dua mobil pickup pengangkut barang terjadi di Jalan Sudirman Pekanbaru, Riau.
Kedua mobil yang diduga mengangkut barang impor ilegal itu akhirnya terhenti setelah satu mobil yang dikendarai penyidik memepetnya di depan SPBU Jalan Arifin Achmad. Setelah diperiksa, kedua mobil tersebut mengangkut 440 karung bawang merah impor yang diduga ilegal.
"Setelah berhasil kita hentikan, kita periksa ternyata dia mengakut bawang tanpa kelengkapan dokumen seperti izin karantina," sebut Kabid Humas Polda Riau Guntut Aryo Tejo, MM, Kamis (10/3).
Diterangkan Guntur, masing masinf mobil mengangkut 200 karung lebih bawang. Jika ditotalkan salam satuan kilogram, total bawang yang diduga selundupan itu mencapai 3,96 ton. Untuk nominalnya kata Guntur sampai saat ini masih dihitung.
Dua unit mobil pickup BM BM 8337 FB dan BM 9715 Tk sudah diamankan di Ditreskrimsua Polda Riau. Dua orang supir juga kata Guntut sudah dimintai keterangan untuk mendalami dari mana bawang tersebut diangkut san siapa pemiliknya.
"Data lengkapnya nanti, ini masih kita periksa intensif (supir,red). Untuk supir kita jadikan saksi. Jika hasil pendalaman kita terbukti, kita bisa kenakan pasal 31 Juntco pasal 9 UU No 16 tahun 1992, tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan," urainya.
Ada dugaan bawang-bawang selundupan tersebut kata Guntur tidak hanya diedarkan di Pekanbaru. Melainkan juga diwilayah sumatera.(dik/ray)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan