Penyelundup Kokain 60 Kg Ditemukan Tewas di Sydney
Seorang pria Sydney, Dimitrios Mavris, yang dituduh menyelundupkan 60 kilogram kokain dikabarkan berada dalam keadaan "yang baik" sebelum ditemukan tewas di selnya.
Mavris ditahan di kantor polisi Surry Hills setelah ditangkap di Bandara Sydney Rabu pekan lalu. Dia dituduh menyembunyikan kokain senilai $ 20 juta (Rp 200 miliar) dalam paket ikan beku asal Peru.
Dia ditemukan tewas kurang dari 48 jam setelah ditahan dalam selnya.
Polisi tidak menganggap kematiannya sebagai sesuatu yang mencurigakan.
Pengacaranya, Sam Chamas, kepada ABC menjelaskan bahwa istri dan anak-anak Mavris terpukul. Dia juga mengatakan Mavris tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.
"Saya tidak mengerti bagaimana hal ini bisa terjadi," katanya.
"Saya mengunjungi klien ini pada hari Jumat pagi dan dia tampak baik-baik saja," kata Chamas.
Dia mengatakan Marvis "senang" dengan permohonan jaminan tahanan luar yang tadinya dijadwalkan di Pengadilan Sydney pagi ini.
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara