Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya

Keduanya membawa jeriken diduga berisi narkotika golongan I jenis sabu-sabu seberat 19.846,43 gram.
“Selain barang bukti dan kedua pelaku, dalam pemeriksaan di lokasi tersebut kami juga mengamankan seorang diduga penerima barang berinisial I," bebernya.
Petugas juga masih melakukan pengejaran terhadap satu orang diduga penerima barang lainnya, yakni berinisial A.
Sri mengatakan seluruh barang bukti termasuk sarana pengangkut, beberapa alat komunikasi serta ketiga pelaku saat ini telah diserahterimakan Bea Cukai ke BNN.
Dalam kasus ini, para pelaku diduga melanggar ketentuan dalam Pasal 115 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Semoga sinergi ini terus terjaga dan semakin kuat guna melaksanakan penegakan hukum untuk menciptakan Indonesia yang bebas dari narkotika," harap Sri.
Sri menegaskan Bea Cukai siap bekerja sama dan berkomitmen untuk selalu menjalankan tugas sebagai community protector dalam rangka melindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan peredaran barang-barang ilegal. (mrk/jpnn)
Begini kronologi digagalkannya penyelundupan 19.846,43 gram atau 19,8 kilogram narkotika jenis sabu-sabu asal Tawau, Malaysia di sekitar Teluk Palu
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi