Penyelundupan 25 Kg Bahan Baku Bom Berhasil Digagalkan

jpnn.com - BATAM - Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri berhasil mengagalkan penyelundupan bahan peledak jenis ammonium nitrat dari Malaysia tujuan Sulawesi di perairan Berakit, Sabtu (16/4) pukul 23.00 WIB.
“Amonium nitratnya dikemas dalam 2.050 Bag atau sekitar 25 Kilogram. Kapalnya sudah kita amankan,” ujar Kepala Kantor Bea dan Cukai Khusus Kepri, Parjiya, seperti dikutip dari batampos.co.id (Jawa Pos Group), Rabu (20/4).
Parjiya mengatakan ammonium nitrate itu diangkut menggunakan kapal motor (KM) Harapan Kita dengan nomor lambung B.29 No.769. Ada enam anak buah kapal (ABK) dalam kapal tersebut.
Parjiya mengatakan ammonium nitrate tersebut diangkut menggunakan kapal motor (KM) Harapan Kita dengan nomor lambung B.29 No.769. Ada enam anak buah kapal (ABK) dalam kapal tersebut.
Ia mengatakan, bahan peledak itu diangkut dari Pelabuhan Pasir Gudang, Malaysia.
Parjiya mengungkapkan, untuk membuat sebuah bom berdaya ledak tinggi, cukup dengan 20-30 gram amonium nitrat. Jika menggunakan bahan seberat 25 kg, maka daya ledaknya bisa dipastikan bisa lebih dahsyat.
“Makanya kami amankan,” ujar Parjiya. (bp/nur/ray/jpnn)
BATAM - Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri berhasil mengagalkan penyelundupan bahan peledak jenis ammonium nitrat dari Malaysia tujuan Sulawesi di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan