Penyelundupan PMI ke Malaysia Digagalkan Tim Polres Bengkalis, Begini Modus Pelaku
jpnn.com, BENGKALIS - Upaya sindikat penyelundupan PMI ke Malaysia digagalkan jajaran Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Bengkalis, Riau.
Delapan orang calon pekerja migran Indonesia atau PMI ilegal yang akan diselundupkan juga diamankan pada Minggu (12/2).
Menurut Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, para PMI ilegal tersebut berasal dari Bengkalis dan Lampung.
"Penyelundupan delapan PMI ke Malaysia berhasil kami gagalkan, dua tersangka juga kami tangkap," kata AKBP Setyo Bimo Anggoro, Rabu (15/2).
Para tersangka menjalankan bisnis tersebut dengan modus menjanjikan bakal menyalurkan para calon PMI ilegal tanpa dipungut biaya awal.
"Para calon pekerja yang berangkat tidak dipungut biaya, tetapi akan membayar setelah bekerja sebesar Rp 10.000.000 yang akan dicicil sebesar Rp 1.000.000 per bulannya," tutur AKBP Setyo BImo.
Perwira menengah Polri itu berjanji akan terus melakukan operasi penanggulangan sindikat penyelundupan PMI guna mencegah perdagangan manusia ke luar negeri.
Terlebih, Kabupaten Bengkalis merupakan wilayah perbatasan dan dekat dengan negara tetangga seperti Malaysia.
Upaya penyelundupan PMI ke Malaysia digagalkan tim Polres Bengkali, Riau. AKBP Setyo Bimo Anggoro ungkap modus pelaku calo PMI ilegal.
- Kasus Penembakan Warga Riau, Anggota DPD Sewitri Minta BP2MI Bertindak Tegas
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- PAN Minta Penembakan PMI di Malaysia Diusut Tuntas!
- Prabowo Ingin Indonesia dan Malaysia Sinergikan Negara-Negara Asia Lainnya